TERDESAK AKAN KEADAAN

Selasa 12 oktober 2010.
pukul 13.45 WIB aku merasa keadaanku sangat tidak baik dikarenakan ada beberapa yang membuat perasaanku agaknya sedikit tidak menentu. aku sangat menunggu kabar dari seorang gadis yang biasa aku panggil dengan panggilan KUTIL. yah cukup aneh,unik,luchu dan menggemaskan dari yang namanya yaa dapat dibilang RUSIAAN eh malah nama panggilannya KUTIL. aku tau beberapa hari kebelakang kondisi dia atau kesehatan dia sedang kurang baik, yaah asalkan kalian tau aja sebenarnya aku pun juga sama sedang kurang enak badan pada saat itu.

kemudian aku berinisiatif untuk menjenguk dia kerumahnya. yaaah dengan keadaan kantong yang menipis aku hanya bisa membawakan dia buah buahan kecil. akhirnya tibalah aku dirumah dia sekitar pukul 16.00 WIB tentu aja keadaan langit sangat mendung disana.. lalu kemudian aku memijit bel di pagar pintu rumahnya, dan yang membukakan pintu waktu itu adalah bi eunung pembantunya miss P alias kutil.. " eh ada mas gie " kata dia, dan aku membalas dengan senyuman dan berkata "si bibi apa kabar udah lama gak ketemu bibi haha P nya ada kan" kata aku. si bi darmi membalas perkataanku " ah mas nya aja yang males kesini " sambil menepuk tangan ku " ada mas neng P nya lagi sakit sok aja masuk ada ibu juga kok ". akhirnya aku masuk kerumah itu.

ketika aku memasuki ruang tengah aku bertemu sama ibunya KUTIL itu dan aku biasa memanggil dia mamah "mamah mau kemana mah,udah gaya"(basa-basi) lalu mamah menjawab "adeeeeeuuuh si gie kmn aja atuh meuni jarang kesini. iya mamah mau ada perlu dulu ada apa gie" kata mamah. lalu aku jelaskan magsud dan tujuanku datang kesini. dan aku menjelaskannya ke mamah " gegfldgdyaddjkfgfcstfjwfufgadbvslfdjrrueshsesygfdhgg " lalu kata mamah "ooh mau jenguk, sok atuh masuk aja ke kamarnya sekalian mamah titip dia, mamah pulangnya palingan jam 8an" kata mamah. lalu aku pun menjawab iya mah sok hati hati yah :)).

hmmmmmmm. aku ketuk pintu kamar dia. dan ada jawaban mungil yang tampak lemah " masuk nggak dikunci " lalu aku masuk dan berkata "hay kutil gimana keadaannya sekarang". dia langsung terbangun dari tidurnya dan duduk dikasur, satu lagi dia tampak senang aku jenguk. yaph terlihat dari expresi mukanya hehe. kemudian aku diasana ngobrol ini ngobrol itu hampir nggak kerasa udah jam setengah tujuh malam. dirumah itu hanya ada aku,dia sama bik eunung. keadaan kamar tertutup rapat hanya ada aku dan dia dan suasana begitu romantis disana #menurutku serta hujan turun.
dalam harti aku berkata " waduuuuuh ujan lagi gimana ntr pulang ya "

waktu tetap berjalan dan mungkin diantara kita berdua telah terjadi MG sindroum atau Mati Gaya.. disana aku dan dia hanya terdiam dan melihat acara tv yang kebetulan memang tv itu menyala dan cara yang kami tonton itu adalah Sketsa di trans Tv.
kemudian dia berkata " kamu masih sayang nggak ama aku " jujur ketika dia berkata yang aku rasakan adalah shocked and confused. surprised because suddenly, she said such and confused what to say. jujur aku masih sayang sama dia tapi ketika aku mengingat kejadian waktu itu yaa entahlah akupun dilema saat ini. dan yang pasti sekarang aku sedang kembali menjalin suatu hubungan dengan dia jadi aku jawab " aneh km haha ya iyalah, kalau nggak mah nggak mungkin aku jengukin sekarang "

posisi dudukku bersebelahan dengan dia,,dan tiba tiba dia mencium bibirku yang pada saat itu aku tidak menduganya.. jujur aku hanya terdiam ketika dia mencium bibirku karena aku kaget,bingung dan yang pasti tidak menduga dia akan melakukan itu terhadapku. lalu setelah itu dia melepaskan ciumannya namun dengan mimik muka yang sedih aku tau itu dan dia berkata " km nggak sayang lagi kan sama aku ( :( ) <<< wajahnya kurang lebih seperti itu. dan aku berkata " magsud kamu " masih kaget loh itu... dia terus bilang " knp kamu nggak bales ciuman aku tadi " dan blablablablabla .... mungkin karena aku TERDESAK AKAN KEADAAN yang pada saat itu suasana disana sepi,hujan,dan tidak terduga dia menciumku setelah dia menciumku dia menjudge bahwa aku tidak sayang kepadanya karena aku tidak membalas ciumannya maka yang aku lakukan adalah ( kembali mencium bibirnya )

AKU KURANG MENGERTI AKAN CIUMAN TADI ENTAH KARENA AKU BENAR SAYANG KEPADANYA ATAU HANYA TERDESAK OLEH KEADAAN. tapi aku sangat bersyukur bahwa dengan itu dia maybe benar benar sayang terhadapku. dan akupun akan mencoba untuk lebis sayang perhatian terhadapnya .